Abu Dzar mengajarkan kepada istrinya, "Kekasihku, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, mengajariku untuk mengucapkan kebenaran, walau pahit rasanya."
Read More »Sebab Pohon Itu Mendatanginya
Beliau berkata, “Wahai Rukanah, sebaiknya kamu bertakwa kepada Allah dengan memeluk agama yang aku bawa ini.”
Read More »Mengapa Tidak Engkau Belah Saja Hati Orang Itu?
Beliau pun memanggil Usamah dan berkata kepadanya, "Usamah! Mengapa engkau membunuh seorang musyrik yang telah mengucapkan kalimat syahadat?"
Read More »Peristiwa Amul Jamaah
Peristiwa penyerahan kekuasaan dari Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abu Sufyan itu terkenal dengan peristiwa Amul Jamaah (tahun penyatuan).
Read More »Mu’awiyah di Pembaringan Kematian
Ketika Mu'awiyah bin Abu Sufyan sudah merasa payah, ia menyuruh keluarganya untuk membubuhi celak di kedua matanya dan menggosok kepalanya dengan minyak.
Read More »Kepribadian dan Kecakapan Aisyah binti Abu Bakar
Tidak heran bila 'Aisyah mempunyai kepribadian dan kecakapan yang demikian, karena bapaknya, Abu Bakar ra, terkenal sebagai sahabat yang fasih dan mampu mengetahui terhadap nasab-nasab dan hari-hari manusia. Ketika laki-laki itu membaca Alquran 'Aisyah berkata, "Siapa ini?"
Read More »Saat Umar bin Khattab Menasehati Muawiyah bin Abu Sufyan
Ini adalah kisah Umar bin Khattab seorang sahabat Rasulullah sekaligus mertua Rasulullah. Umar bin Khattab, sosok yang tidak cinta dunia ini rupanya sangat tidak suka melihat manifestasi kekayaan atau kemewahan dari para gubernurnya.
Read More »Pesan Pernikahan dari Rasulullah SAW
Selain ikut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan lainnya, Anas tetap melayani Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam sampai beliau wafat.
Read More »Kecurigaan terhadap Shafiyyah
"Subhanallah, wahai Rasul!" ucap kedua pria itu dengan kaget dan tak enak hati, begitu mendengar pesan beliau yang demikian itu.
Read More »Ketika Kaisar Romawi Bertanya kepada Mu’awiyah bin Abu Sufyan
Diriwayatkan bahwa Kaisar Romawi menulis surat kepada Mu'awiyah bin Abu Sufyan yang dibawa oleh seorang utusan. Isi surat tersebut,
Read More »