“Tunggu sebentar! Saya akan menyerahkan seratus ekor unta kepada anda, jika anda mau memperistri saya.”
Read More »Aku Tidak Setuju Bila Engkau Melindungiku!
Kemudian Umar pergi menghadap Rasulullah dan bertanya kepadanya, “Wahai Rasulullah, bukankah kita selalu dalam kebenaran baik ketika masih hidup maupun sudah mati?”
Read More »Ini yang Disampaikan Umar untuk Umat Muslim
"Apakah kamu melarangku untuk memakan roti dan daging bersama mereka, kemudian kamu memanggilku untuk memakan makanan seperti ini?"
Read More »Neraka Tidak Akan Menyentuhmu, Kecuali dari Sebelah Kanan
Ketika kembali Raulullah berkata, "Wahai Abdullah, apa yang kau lakukan dengan darah itu?"
Read More »Inilah Orang yang Umar Puji sebagai Penyair Terbaik
Lalu, Umar berkata lagi, “Semua pemberianmu kepadanya telah habis, berbeda dengan pemberiannya kepadamu yang akan tetap kekal.”
Read More »Pria Tampan yang Menjadi Pujaan Wanita di Masa Umar bin Khattab
pada masa Umar bin Khattab, ada seorang wanita yang selalu merindukan seorang pria bernama Nashr bin Hujjaj. Bahkan, untuk mengisi kerinduannya tersebut, wanita itu berniat minum arak.
Read More »Mengapa Kamu Mengirimkan Orang yang Berbeda Agama denganku?
"Aku meminta kepadamu untuk mengirimkan seorang yang dapat menjalankan amanahku. Mengapa kamu mengirimkan seorang akuntan yang berbeda agama denganku?"
Read More »Sang Amir yang Menjauhkan Diri dari Kemewahan Dunia
Pada hari-hari ia bertugas sebagai Amir atau kepala daerah di Madain, keadaannya tak sedikit pun berubah sebagai telah kita ketahui, ia menolak untuk menerima gaji sebagai amir, satu dirham sekalipun.
Read More »Inilah Surat yang Telah Dijanjikan oleh Rasulullah
Rasulullah adalah pendidik yang handal. Beliau memberi teladan dengan lisan dan perbuatan. Apa yang beliau ajarkan menancap di hati. Menjadi guratan-guratan yang muncul dalam perbuatan. Ubay pun merasakan murninya pendidikan nubuwah itu. Dari Abu Hurairah, Rasulullah menemui Ubay bin Ka’ab. Kemudian beliau berkata, “Wahai Ubay.” Saat itu Ubay sedang shalat. …
Read More »Tatkala Kebencian Menjadi Kecintaan
Kerana merasa takut dibunuh oleh tentera Islam yang menakluk Kota Mekah, Ikramah bin Abu Jahal melarikan diri ke Yaman tetapi kedatangannya tidak disenangi oleh penduduk negeri itu.
Read More »