Sa'ad bin Mu'adz, tokoh suku Aus dan pemuka Anshar, berdiri dan berkata, "Demi Allah, benarkah yang engkau maksudkan adalah kami?"
Read More »Dakwah Mush’ab bin Umair
Mush'ab bin Umair menjawab dengan tenang dan lembut, "Apakah engkau bisa duduk sebentar saja? Jika engkau mau menerima ajaran ini, silakan terima. Dan jika tidak suka, boleh engkau tolak."
Read More »70 Ribu Malaikat yang Menyaksikan Wafatnya Sa’ad bin Muadz
70.000 malaikat menyaksikan hari wafatnya, tetapi juga dihimpit satu kali himpitan
Read More »Kematian Sa’ad Telah Mengguncang Arys Allah (Bagian 2 Habis)
Kemudian Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk merawat Sa’ad di kemah Rufaidhah agar memudahkan beliau untuk menjenguknya.
Read More »Kematian Sa’ad Telah Mengguncang Arys Allah (Bagian 1)
Melihat keadaan Usaid yang raut wajahnya sudah tidak seperti ketika perginya, Sa’ad bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu?”
Read More »Ini yang Terjadi Ketika Pemakaman Sa’ad bin Mu’adz
Sa’ad bin Mu’adz berjuluk Abu Amr. Ia seorang pemuda Aus yang dikenal jago menunggang kuda, dan pemberani. Ayahnya adalah Mu’adz bin An-Nu’man dan ibunya bernama Kabsyah binti Rafi’.
Read More »Kebenaran Itu Terpancar dari Celah-Celah Giginya
Bagaikan singa hendak menerkam, Usaid berdiri di depan Mush’ab dan Sa’ad bin Zararah, bentaknya, “Apa maksud kalian datang ke kampung kami ini, apakah hendak membodohi rakyat kecil kami?
Read More »Mencium Bau Surga di Balik Bukit Uhud
Anas berkata, "Wahai Sa'd, sungguh aku mencium bau surga di balik Bukit Uhud ini."
Read More »Saat Sa’ad bin Muadz Wafat, Ini yang Terjadi
“Ya Allah, hanya Engkau yang tahu tiada yang lebih aku cintai selain berjihad di jalan-Mu"
Read More »Orang yang Saat Kembali Diliputi dengan Nur
” Benar, ia pergi dengan muka yang masam berkerut dengan rasa amarah dan permusuhan, dan kembali dengan wajah yang diliputi rahmat dan nur, sakinah kedamaian!”
Read More »