Perbedaan umur yang hanya terpaut dua atau tiga tahun. Membuat keduanya hampir sebaya. Dan ikatan keluarga bukanlah satu-satunya yang membuat tali persahabatan mereka begitu erat.
Siapakah mereka yang bersahabat itu? Ialah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib, orang Quraisy yang paling pemurah dan teramat ramah.
BACA JUGA: Menguji Budi Pekerti Hasan bin Ali
Hingga Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mengutamakannya, menempatkan Abbas di tempat pertama. Ditambah akhlaq dan budi pekertinya yang luhur itu.
Di samping itu semua, dia juga orang yang cerdas, bahkan sampai ke tingkat genius. Kecerdasannya ini disokong oleh kedudukannya yang tinggi di kalangan Quraisy.
Bahkan dia sanggup membela Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dari bencana dan kejahatan kaumnya saat beliau memulai dakwah secara terang-terangan. []
BACA JUGA: Siapakah Penyair yang Cerdas Itu?
Sumber: Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah/Karya: Khalid M. Khalid/Penerbit: CV. DIPONEGORO Bandung/1990